Hai para pecinta kue dimanapun anda berada salam manis dari penulis untuk anda semua.
Ok, berbicara tentang kue yang terlintas pertama kali di kepala kita adalah makanan manis, cemilan, makanan ringan, enak buat teman ngobrol, teman teh atau kopi. Dan ketika kita diminta untuk menyebutkan nama-nama kue yang termasuk ke dalam klasifikasi di atas, pasti yang pertama kita sebut adalah seperti kue Brownies, black forest, atau wafel, akan tetapi tahukah anda bahwa Nusantara kita ini punya makanan kecil atau cemilan tradisional yang tak kalah manisnya dengan kue-kue tersebut?
Seiring dengan hadirnya kreasi-kreasi baru di dalam dunia kuliner terutama perihal kue terkadang kita melupakan kue-kue atau cemilan-cemilan tradisional warisan nenek moyang kita seperti klepon, ongol-ongol, wajik, dan masih banyak lainnya. Padahal kue-kue tradisional kita tersebut mempunyai karateristik yang unik dan tak kalah enaknya lho dengan kue-kue kreasi baru.
Seperti tema penulisan kali ini, penulis mengangkat tema tentang kue Ongol-Ongol. Hmm namanya sungguh unik bukan? Ya, kue ini merupakan kue tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Kue ini memiliki bentuk balok, dengan rasa manis dan ditaburi kelapa parut yang gurih. Kue ini biasanya dijual oleh para pedagang jajanan pasar di pasar-pasar tradisional di pagi hari. Sebagai kue dan jajanan pasar, kue ini klop disajikan sabagai pasangan nge-teh dan cemilan seluruh keluarga. Selain manis dan gurih, kue ini sangat ampuh untuk mengganjal perut lho. Namun sayangnya akhir-akhir ini banyak sekali yang mulai melupakan akan kehadiran si kue ini. Mungkin karena kehadiran beraneka kue-kue ala barat yang akhrinya posisi kue ongol-ongol mulai terlupakan.
Tak ada salahnya kan kalau penulis mengajak para pecinta kue untuk kembali bernostalgia denga kue ini? Dan tak ada salahnya juga kan kalau penulis mengajak para pecinta kue untuk belajar bagiamana membuat Kue Ongol-Ongol yang ternyata mudah ini. Berikut ini penulis membahas tentang resep Kue Ongol-Ongol dan penulis berharap para pecinta kue di rumah dapat memahaminya secara mudah.
Selamat mencoba. Salam gula...Sweeet.
A) Bahan
B) Alat
Ok, berbicara tentang kue yang terlintas pertama kali di kepala kita adalah makanan manis, cemilan, makanan ringan, enak buat teman ngobrol, teman teh atau kopi. Dan ketika kita diminta untuk menyebutkan nama-nama kue yang termasuk ke dalam klasifikasi di atas, pasti yang pertama kita sebut adalah seperti kue Brownies, black forest, atau wafel, akan tetapi tahukah anda bahwa Nusantara kita ini punya makanan kecil atau cemilan tradisional yang tak kalah manisnya dengan kue-kue tersebut?
Seiring dengan hadirnya kreasi-kreasi baru di dalam dunia kuliner terutama perihal kue terkadang kita melupakan kue-kue atau cemilan-cemilan tradisional warisan nenek moyang kita seperti klepon, ongol-ongol, wajik, dan masih banyak lainnya. Padahal kue-kue tradisional kita tersebut mempunyai karateristik yang unik dan tak kalah enaknya lho dengan kue-kue kreasi baru.
Seperti tema penulisan kali ini, penulis mengangkat tema tentang kue Ongol-Ongol. Hmm namanya sungguh unik bukan? Ya, kue ini merupakan kue tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Kue ini memiliki bentuk balok, dengan rasa manis dan ditaburi kelapa parut yang gurih. Kue ini biasanya dijual oleh para pedagang jajanan pasar di pasar-pasar tradisional di pagi hari. Sebagai kue dan jajanan pasar, kue ini klop disajikan sabagai pasangan nge-teh dan cemilan seluruh keluarga. Selain manis dan gurih, kue ini sangat ampuh untuk mengganjal perut lho. Namun sayangnya akhir-akhir ini banyak sekali yang mulai melupakan akan kehadiran si kue ini. Mungkin karena kehadiran beraneka kue-kue ala barat yang akhrinya posisi kue ongol-ongol mulai terlupakan.
Tak ada salahnya kan kalau penulis mengajak para pecinta kue untuk kembali bernostalgia denga kue ini? Dan tak ada salahnya juga kan kalau penulis mengajak para pecinta kue untuk belajar bagiamana membuat Kue Ongol-Ongol yang ternyata mudah ini. Berikut ini penulis membahas tentang resep Kue Ongol-Ongol dan penulis berharap para pecinta kue di rumah dapat memahaminya secara mudah.
Selamat mencoba. Salam gula...Sweeet.
A) Bahan
- Tepung sagu ( 125 gram )
- Kelapa parut ( 1/3 butir )>> sebaiknya jangan kelapa tua
- Gula merah sisir ( 150 gram )
- Air matang ( 375 ml )
- Garam ( 1/3 sendok teh )
- Daun pandan ( 1 lembar )
B) Alat
- Panci masak
- Loyang kotak
- Panci kukus
C) Cara Memasak
- Pertama-tama campurkan kelapa parut dengan garam, aduk rata, lalu kukus di panci kukus hingga matang. Kira-kira 5 menit. Angkat dan taruhlah di loyang yang lebar.
- Selanjutnya tuang 150 ml air ke dalam baskom, lalu masukan tepung sagu ke dalamnya. Aduk rata. Sisihkan
- Potong daun pandan menjadi 3 bagian.
- Rebus 225 ml air matang dengan panci masak, tambahkan gula merah sisir dan potongan daun pandan. Rebus hingga gula merah larut sempurna dan mendidih. Angkat dan matikan api.
- Saringlah rebusan air gula dengan saringan santan agar terpisah dari buliran-buliran gula yang tersisa. Tempatkan air saringan di panci yang baru.
- Rebus kembali air gula, dan tambahkan larutan tepung sagu ke dalamnya. Aduk rata hingga tercampur sempurna.
- Aduk terus rebusan gula, masak hingga mendidih dan berubah mengental. Matikan api dan angkat.
- Siapkan loyang kotak bersih, basahi dengan air hangat.
- Tuangkan adonan gula ke dalam loyang, ratakan ke seluruh loyang. Dinginkan.
- Setelah adonan Ongol-Ongol dingin, potong-potong menjadi bentuk kotak-kotak. Potongan-potongan tersebut lalu tempatkan di loyang kelapa parut, dan guling-gulingkan hingga seluruh bagiannya terlapisi kelapa parut. Lakukan hingga habis.
- Taruh Kue Ongol-Ongol yang sudah jadi di piring saji. Kue Ongol-Ongol nan manis siap dinikmati.
